Minggu, 25 November 2018

PENYAKIT AYAM DAN PENANGGULANGANNYA

PENYAKIT AYAM DAN PENANGGULANGANNYA

Penyakit bakterial,




Infectious Coryza

Infectious Coryza secara umum dikenal dengan nama snot yang menyerang saluran pernafasan bagian atas terutama rongga hidung. penyakit ini mengakibatkan kematian rendah tapi berakibat menurunya berat badan pada ayam pada ayam petelur berakibat menurunya jumlah produksi sampai 40%. Infectious Coryza biasa ditemukan pada saat pergantian dari musim kemarai ke penghujan atau saat curah hujan tinggi. manajemen kandang, kepadatan kandang, ventilasi udara yang kurang memadai,jarak antar kandang, dan umur ayam yang tidak sama adalah faktor pemicu penyakit ini. penyakit ini disebabkan oleh bakteri gram negatif Haemophilusparagallinarum. Haemophilusparagallinarum dapat diinaktivasi dalam waktu 2-10 menit. cairan embrio yang infeksius diberi larutan 0,25% formalinakan mengalami inaktivasi dalam waktu 24 jam pada temperatur 6'C. penularan penyakit ini sangat cepat dari ayam satu ke ayam lain dengan melalui kontak langsung dari ayam yang sakit ke ayam lain yang peka, penularan secara kontak tidak langsung juga bisa terjadi mealaui kontak dengan pakan, perlengkapan ternak dan pekerja yang tercemar. penularan seperti lewat udara dikarenakan kandang yang berdekatan karena udara yang tercema rdari kotoran yang mengandung kuman. Infectious Coryza dapat ditemukan pada semua umur ayam, dari usia 3 minggu sampai masa produksi. di lapangan snot sering kali ditenukansecara bersamaan dengan penyakit lain, misalnya; chronic repiratory disease(CRD), swollen head syndrome (SHS), kolibasilosis dan fowl pox.. gejala paling awal adalah bersin yang diikutiadanya eksudat seru sampai mukoid dari rongga hidung ataupun mata. jika berlanjut eksudat yang tadinya bening akan menjadi kental yang berbau busuk dan serta dapat bercampur dengan kotoran/sisa pakan. pada sekitar mata terjadi pembengkakan dan terasa empuk jika ditekan. jika saluran bagian bawah kena akan ada suara ngorok halus pada malam hari. ayam yang terinfeksi snot akan berakibat berkurangnya nafsu makan yang berakibat gangguan pertumbuhan dan kerap kali mengalami diare. Penanggulangan: Disamping pemberian obat, maka diperlukan juga rehabilitasi pada jaringan yang rusak dengan pemberian multivitamin ataupun peningkatan nilai nutrien dari pakan, menghilangkan faktor pendukung dari pada snot dan tindakansanitasi untuk menghilangkan sumber infeksi.



Fowl Cholera

Fowl Cholera adalah penyakit yang disebabkan oleh bakterial yang mudah menular dan menyerang berbagai jenis unggas. penyakit ini bersifat septisemik akut, yang ditandai adanya morbiditas dan mortabilitas yang tinggi disertai pendarahan yang ekstensif dan perubahan septisemik lainnya yang umumnya diindonesia dikenal dengan kolera unggas. penyakit ini cenderung muncul dikandang yang sama,unggas yang paling rentang terhadap penyakit ini diantaranya kalkun, itik dan angsa,. pada ayam ditemukan pada usia 6 minggu ke atas. penyakit ini erat hubungannya dengan faktor stres, seperti pergantian musim/cuaca yang mendadak, suhu, kelembaban dan pergantian pakan pada ayam petelur. kolera unggas disebabkan oleh bakteri pasteurella multocida tidak berbentuk spora meainkan berbentuk batang tunggal. Cara penularan kuman ini sulit ditentukan, ayam yang menderita kolera unggas kronis adalah sumber penularan. penularan bisa terjadi melalui leleran hidung, mulut, atau kotoran ayam yang sakit. penularan yang banyak terjadi melalui air minum atau tempat minum ayam. ayam yang sakit akan membawa kuman pasteurella multocida yang akan mencemari air minum dan tempat minum tersebut. cara diagnosis dapat didasarkan pada gejala klinis (terutama kematian yang mendadak). penyakit yang mirip dengan kolera unggas adalah Newcastle Disease(ND) dan Koliseptisemia. obat obatan berbagai jenis sulfia, antibiotik, ataupun kelompok flumekuin hendaknya diberikan dengan tepat dan benar dengan pertimbangan dosis dan lama pengobatan untuk menghindari timbulnya resistensi dan residu pada daging dan telur. Pengendalian dan pencegahan kolera unggas diutamakan pada sumber dari bakteri pasteurella multocida atua pencegahan agar sumber bakteri tidak masuk area kandang dapat dilakukan dengan cara pengamanan biologisyang ketat, yang meliputi sanitasi/desinfeksi yang optimal, menghindari kontak dengan ayam yang sakit. mencegah ternak lain di lokasi kandang, dan mencegah adanyta stres yang berlebihan pada ayam petelur. diusahan ternak ditak bercampur dengan ternak lain seperti domba dan sapi atau sejenisnya.



Kolibasilosis

Kolibasilosis merupakan kelompok penyakit pada unggas yang disebabkan sejumlah Escherichia Coli yang bersifat patogen dan dapat menyewrang ayam disemua umur. ayam yang terinfeksi Escherichia Coli dapat berbentuk kematian embrio pada telur tetas, infeksi yolk sac, omfalitis, koliseptisemia, air sacculitis (radang kantong udara). Dampak ekonomik yang ditimbulkan sehubungan dengan gangguan pertumbuhan, penurunan produksi, penurunan kualitas karkas dan telur,penurunan daya tetas telur diikuti kualitas anakan ayam, dan mendukung timbulnya penyakit kompleks pada saluran pencernaan, pernafasan,atau masalah reproduksi yang sulit ditanggulangi. penyakit ini banyak menyerang ayam dan jenis unggas lainnya, kecil presentase pada mamalia. Kolibasilosis disebabkan oleh bakteri Escherichia Coli tergolong gram negatif, tidak tahan asam, tercat uniform, merupakan basilus yang tidak berbentuk spora. Escherichia Coli dapat menginfeksi disemua umur ayam, tetapi lebih sensitif pada ayam muda. penyakit ini biasanya ditemukan pada lingkungan kotor dan berdebu. kuman ini dapat ditemukan di dalam litter, kotoran ayam, debu dalam kandang, pakan dan air(Sumber Air). Jika kandang yang berdebu disemprot/dibasahi dengan desinfektan akan terjadi penurunan jumlah E. coli untuk 7 hari kedepan. penularan penyakit ini dapat terjadi dengan kontak langsung antara ayam yang sakit dengan ayam yang sensitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penanganan ayam petelur diusia produksi

persiapan kandang ayam pullet masuk PERSIAPAN SEBELUM BIBIT PULLET DATANG: KANDANG HARUS SUDAH SIAP semua pekerjaan kan...